Hendak Ditangkap Polisi, Pengedar Sabu Sempat Dibela Orangtuanya

BONE, KOMPAS.com - AG (17), seorang remaja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibekuk polisi karena jadi pengedar sabu. Saat pelaku dibekuk di rumah, orangtuanya sempat menghalangi polisi.

Namun setelah sejumlah barang bukti berupa paket sabu, alat isap serta timbangan digital diperlihatkan, orangtua pelaku akhirnya pasrah sang anak digelandang polisi.

Penangkapan terhadap AG dilakukan pada Senin (23/5/2016) sekitar pukul 22.00 Wita di kediamannya di Jalan Serigala, Kelurahan Watampone, Kecamatan Taneteriattang.

Terendusnya AG sebagai pengedar sabu berkat laporan dari sejumlah warga. Tim buru sergap (Buser) Kepolisian Sektor (Polsek) setempat kemudian menangkap AG.

Dalam penangkapan ini, polisi menyita empat paket sabu siap edar, alat isap, timbangan digital serta uang tunai Rp 2,1 juta serta 4 unit telepon seluler.

"Tersangka memang sudah masuk target operasi kami dan saat digeledah ternyata memang kami temukan sejumlah barang bukti, dan dugaan sementara selain sebagai pemakai, tersangka juga merupakan pengedar sabu," kata Kompol Syamsu Alam, Kapolsek Taneteriattang, Selasa (24/5/2016).