Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Anak Bisa Dilaporkan via WhatsApp ke Banyuwangi Children Center

Kompas.com - 24/05/2016, 08:58 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Untuk menekan angka kasus kekerasan pada anak, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendirikan Children Center. Pengaduan bisa langsung di kirimkan ke call center dan SMS center di nomor 082139374444 yang akan terkoneksikan langsung ke Bupati Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Kepala Kejaksaan Banyuwangi dan Kepala Pengadilan Banyuwangi.

"Nomor tersebut khusus untuk pengaduan terkait kekerasan terhadap anak baik fisik, verbal ataupun seksual yang marak saat ini. Kekerasan yang terjadi di lingkungan rumah, sekolah atau dimanapun. Nomor itu terkoneksi langsung ke grup WA yang di dalamnya ada saya, Kapolres, Kepala Kejaksaan, dan Kepala Pengadilan," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2016).

Ia menjelaskan, Banyuwangi Children Center akan melibatkan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan agama, hingga kalangan guru, siswa, dan petugas kesehatan.

"Saya ngeri dengar berita kekerasan pada anak dan ini harus menjadi perhatian serius agar korban tidak semakin bertambah," katanya.

Menurut Bupati Anas, hingga Maret 2016 terjadi 27 kasus kekerasan kepada anak di Banyuwangi. Sedangkan berdasarkan data Kepolisian Resor Banyuwangi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), jumlah kasus kekerasan terhadap anak bergerak fluktuatif.

Pada 2013, terdapat 120 kasus, lalu turun menjadi 64 kasus pada 2014. Namun pada 2015 meningkat menjadi 102 kasus. Sebanyak 67 persen dari kasus tersebut adalah kekerasan seksual. Adapun yang lainnya adalah kekerasan fisik dan sengketa hak asuh.

Dia berharap, angka tersebut terus menurun dan anak-anak dipastikan harus mendapatkan perlindungan dan hak-haknya.

"Dan, yang perlu dingat, kekerasan kepada anak bukan hanya sekadar fisik dan seksual. Kekerasan secara verbal termasuk juga bullying. Anak memang tidak akan terluka tapi hatinya yang luka dan akan mempengaruhi percaya diri anak dan ini tidak baik untuk masa depannya. Hal ini juga bisa di laporkan di Banyuwangi Children Center," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com