Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kendal Minta Ahmadiyah Hentikan Pembangunan Masjid

Kompas.com - 23/05/2016, 21:46 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Bupati Kendal, Jawa Tengah, Mirna Anissa, meminta jemaah Ahmadiyah menghentikan pembangunan Masjid Al Kautsar. Hal itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga Desa Purworejo Ringinarum.

Mirna menjelaskan, Ahmadiyah pada tahun 2004 sudah mengantongi IMB. Namun, pada tahun itu juga, pelaksanaan pembangunannya ada masalah dengan warga.

"Lalu warga dan pengurus Ahmadiyah membuat perjanjian. Isi perjanjian, Ahmadiyah tidak akan melanjutkan pembangunan yang jadi masalah tersebut," ujarnya.

Ahmadiyah, sebut dia, harus bisa mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan kelompok.

Senada dengan Mirna, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Kendal, Muslim, meminta supaya jemaah Ahmadiyah tidak lagi melanjutkan pembangunan masjid. Pasalnya, warga setempat tidak menginginkan keberadaan tempat ibadah milik Ahmadiyah tersebut.

Hal itu untuk menjaga keadaan kondusif Desa Purworejo Ringinarum pada khususnya dan Kabupaten Kendal pada umumnya.

"Ini juga sudah menjadi keputusan bersama antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dengan pimpinan organisasi keagamaan Islam yang ada di Kendal," kata Muslim.

Terkait dengan perusakan bangunan tersebut, Ketua Ahmadiyah cabang Ringinarum Kendal, Ta’zis (48 ), akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Pasalnya, menurut Ta’zis, pihaknya mendirikan masjid sudah sesuai dengan persyaratan dan dapat persetujuan dari warga sekitar.

"Kami juga sudah mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com