Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Banjir Bandang Subang Ditemukan Pencari Ikan di Indramayu

Kompas.com - 23/05/2016, 17:27 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Rizal (10 tahun), warga Desa Sukamukti, Kecamatan Cisalak, Kabupatén Subang, ditemukan tewas oleh pencari ikan di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Rizal terseret banjir bandang yang menyapu rumahnya pada Minggu malam. Ia hanyut hingga ke Sungai Cipunagara Blok Leuwi Bedil RT/RW 02/01, Mekarwaru.

"Korban ditemukan tadi siang sekitar jam 11.53 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Bandung, Senin (23/5/2016).

Setelah ditemukan, jenazah langsung diserahkan ke keluarganya. Dengan ditemukannya Rizal, maka seluruh korban banjir bandang di Subang telah ditemukan.

"Jumlah korban tewas menjadi enam orang, yakni Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Manila (7 bulan), Musa (55) dan Rizal (10)," kata Yusri.

Selain korban jiwa, banjir ini membuat tiga orang lain luka parah, yakni Aman (55), Raza (14 bulan), dan Ma'mur (47) serta satu orang luka ringan, Angga (4). Angga ditemukan di reruntuhan rumah.

Menurut Yusri, bencana ini mengakibatkan enam rumah rusak berat akibat derasnya arus banjir di RT 01/02 Dusun Sukamukti. Sebanyak 16 rumah rusak ringan dan petugas desa masih mendata areal sawah yang rusak.

Ketua Tagana Subang Jajang menjelaskan, bencana terjadi saat hujan deras di Cisalak, kawasan Gunung Bukit Tunggul. Tepat di Desa Bukanagara, terjadi longsor di tiga tempat di desa terujung selatan Kabupaten Subang sehingga membendung Sungai Cihideung.

Akibat air terbendung longsoran, air meluap dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung.

(Baca Banjir Bandang Sapu 6 Rumah di Subang, Lima Orang Tewas)

Adapun banjir bandang terjadi hampir tengah malam saat warga kampung sedang tertidur. Akibatnya, warga tidak sempat menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com