Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal LCT Tujuan Batam Diamankan karena Mengangkut 20 Ton Solar Ilegal

Kompas.com - 23/05/2016, 10:34 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 ton solar ilegal diamankan Satuan Patroli Polisi Perairan Polda Bangka Belitung dari kapal pengangkut jenis Landing Craft-Tank (LCT), Senin (23/5/2016).

Kapal sepanjang 20 meter ini dicegat petugas patroli saat bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung dengan tujuan Batam.

Kini, kapal diamankan di Dermaga Pol-Air Polda Bangka Belitung untuk diproses hukum lebih lanjut. Sementara muatan solar dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubasan) Pangkalpinang.

Selain menyita muatan, petugas juga mengamankan tiga awak kapal. Dugaan sementara muatan solar akan diselundupkan untuk kebutuhan industri di daerah Batam.

Saat petugas patroli melakukan penggeledahan tak ditemukan dokumen resmi  terkait muatan maupun tujuan pelayaran kapal.

Kepala Satuan Patroli Polisi Perairan Polda Bangka Belitung, AKBP Irwan Nasution, mengatakan, keberadaan kapal dengan muatannya tidak dilengkapi dokumen resmi, sehingga dianggap ilegal dan diamankan.

Proses penarikan kapal dari perairan Belitung menuju dermaga Pol-Air berlangsung sehari semalam.

“Ini jenis kapal pengangkut. Kecepatannya cuma 3 knot. Anggota kami mati-matian membawa kapal ini ke dermaga,” ujar Irwan Nasution.

Patroli di jalur pelayaran Selat Bangka terus diintensifkan guna mencegah terjadinya praktik penyelundupan. Kapal yang melintas di Selat Bangka berasal dari berbagai negara mengangkut bahan bakar minyak, timah hingga sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com