Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket yang Diduga Bom di SMA 2 Ambon Ternyata Kardus Kosong

Kompas.com - 21/05/2016, 22:14 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Paket mencurigakan yang ditemukan di halaman sekolah menengah atas (SMA) Negeri 2 Ambon Jumat kemarin ternyata hanya kardus kosong.

Kardus tersebut diduga berisi bom yang sengaja ditaruh orang tidak bertanggung jawab. Baca: Sekolah di Ambon Diteror Bom, Tim Gegana Dikerahkan.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku, AKBP Gupuh Setiyono yang dikonformasi Kompas.com, Sabtu (21/5/2016) megatakan, setelah diperiksa oleh tim jihandak Polda Maluku, ternyata kardus yang dicurigai bukanlah bom.

“Itu hanya kardus kosong saja,” kata Setiyono.

Dia mengatakan, seorang anak yang sempat diamankan polisi karena diduga sebagai orang yang menaruh kardus tersebut ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Baca: Teror Bom di Sekolah, Polisi Amankan Anak Berusia 13 Tahun.

“Anak itu juga diduga mengalami gangguan kejiwaan. Jadi sekali lagi kami ingin sampaikan tidak ada terror bom di Ambon,” ujar Setiyono.

Diberitakan sebelumnya, sebuah paket mencurigakan yang diduga berisi bom ditemukan di halaman SMA Negeri 2 Ambon, Jumat kemarin. Penemuan itu membuat warga panik.

Tim Jihandak dari Gegana Polda Maluku dikerahkan untuk mengevakuasi paket mencurigakan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com