Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Jitmau, Pejuang Pedagang Asli Papua yang Tewas Ditabrak

Kompas.com - 21/05/2016, 15:52 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumat (21/52016) siang pukul 10.30 WIT, sekitar 100 pedagang Pasar Mama Papua memadati ruang kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Tangis menyeruak di dalam ruang seluas sekitar 50 meter persegi itu. Jenazah Robert Jitmau dibaringkan di atas tempat tidur. Tampak luka menganga di matanya dan kepalanya bocor.

Tubuh pria yang akrab disapa Rojit ini dipeluk secara bergantian oleh para pedagang. Telah berpulang sosok pejuang para pedagang asli Papua.

Dalam rilis pihak Kepolisian Resor Jayapura, Rojit tewas karena ditabrak orang tak dikenal dengan menggunakan mobil di Jalan Ring Road, Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura sekitar pukul 05.00 WIT.

Saat itu, pria berusia 42 tahun itu sedang mengobrol dengan dua temannya bernama Melianus Diwitouw (22) dan Nehemia Yarinap (32).

Tiba-tiba sebuah sedan berwarna putih langsung menghantam Rojit dan rekannya Melianus yang sedang duduk di badan jalan.

Nehemia selamat dalam kejadian ini. Rojit meninggal di tempat. Sementara Melianus mengalami luka serius di tangannya. Saat ini, Melianus masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dian Harapan.

Seusai jenazah Rojit dimandikan dan dimasukkan dalam peti, ia pun dibawa ratusan orang ke lokasi sementara Pasar Mama Papua di Distrik Jayapura Utara untuk menerima penghormatan terakhir dari seluruh pedagang.

Setelah itu, jenazah Rojit dibawa ke rumah keluarganya di Kelurahan Waena untuk didoakan.

Aktivis

Bagi para pedagang Pasar Mama Papua, kepergiaan Rojit sangat mengejutkan mereka.

Rojit adalah Sekretaris Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap). Lembaga ini baru didirikan pada tahun 2009. Namun selama 13 tahun terakhir, Rojit termasuk salah satu aktivis yang gencar memperjuangkan hadirnya sebuah pasar yang khusus untuk menampung 500 pedagang asli Papua di Kota Jayapura.

Ia selalu memimpin aksi demo untuk menuntut pemerintah daerah dan pusat setempat mendirikan pasar bagi para pedagang asli Papua.

Aksi Rojit dan para pedagang mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2014. Kebetulan Jokowi ingin mengembangkan pasar modern di seluruh wilayah Indonesia.

Rojit menjadi salah satu perwakilan yang bertemu sejumlah pihak dari DPR RI dan Kementerian BUMN untuk membahas proses pelepasan lahan untuk pembangunan pasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com