Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Maluku Tengah: Masa Seorang Pendidik Cabuli Anak Didiknya Sendiri

Kompas.com - 20/05/2016, 08:40 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua meminta kepada aparat kepolisian segera memproses hukum BM, oknum guru SD negeri di Kecamatan Leihitu Barat, yang diduga telah mencabuli siswinya sendiri.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, namun oknum guru tersebut belum juga dimintai keterangan.

“Kalau terbukti bersalah mencabuli siswinya sendiri maka, oknum guru tersebut harus dihukum seberat-beratnya,” tegas Tuasikal kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (19/5/2016).

Baca juga: Diduga Cabuli Siswinya, Guru SD Dilaporkan ke Polisi

Dia mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap siswi SD di Maluku Tengah telah mencoreng dan mencederai dunia pendidikan di kabupaten tersebut, sehingga para pelakunya harus dapat dihukum seberat-beratnya.

“Tidak etis, masa seorang pendidik mencabuli anak didiknya sendiri. Ini sangat memalukan dunia pendidikan di Maluku Tengah,” ungkapnya.

Selain meminta aparat kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya, Abua juga menegaskan oknum guru tersebut akan diberikan sanksi sesuai ketentuan PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai.

“Tentu kalau terbukti bersalah, sanksi sebagai seorang PNS juga akan diberikan, dan saya akan minta UPTD agar mengecek kasus ini,” sebutnya.

Dia menambahkan kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, khususnya pada siswa, sudah sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan para guru untuk dibina.

“Selama ini biasanya siswa yang dibina terus, nah saat ini para guru di Maluku Tengah harus dibina dulu, sebab sudah dua kali siswa menjadi korban kekerasan seksual oleh gurunya sendiri,” ungkapnya.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, seorang kepala SD negeri Waay Putih, Kecamatan Leihitu Barat, juga harus mendekam dibalik jeruji besi karena mencabuli dan memerkosa siswinya sendiri yang baru berusia 10 tahun.

Baca juga: Kepala Sekolah di Maluku Tengah Dilaporkan Perkosa Siswinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com