MAGELANG, KOMPAS.com - Jumlah penderita hipertensi dan diabetes beberapa tahun terakhir mengalami tren peningkatan. Bahkan, dua penyakit ini tercatat paling banyak diderita oleh warga Jawa tengah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo di sela-sela bakti sosial pengobatan gratis dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2560 BE, di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2016).
"Hampir 30 persen dari jumlah penduduk Jawa Tengah menderita hipertensi, sedangkan penderita diabetes mencapai 2 persen," sebut dia.
Menurut data 2014, jumlah penduduk Jawa Tengah sendiri mencapai 33,75 juta jiwa. Menurutnya, hipertensi dan diabetes disebabkan karena seseorang telah mengonsumsi gula dan lemak yang melebihi batas.
Penyakit ini semestinya bisa diantisipasi dengan peningkatan kualitas dan penyebaran pelayanan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.