Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Banjir Bandang Sibolangit

MEDAN, KOMPAS.com — Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban banjir bandang yang mengakibatkan longsor di kawasan Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Kebupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (19/5/2016).

"Kita temukan di aliran Lau Betimus, sekitar 6 kilometer dari lokasi bencana. Kondisi mayat sudah membusuk. Tim SAR sedang mengevakuasinya ke Posko Sibolangit," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Darwin Surbakti.

Tim menghadapi banyak kendala, salah satunya adalah medan yang ekstrem. Bahkan, tim harus melakukan vertical rescue menggunakan tali.

Rencananya, jenazah akan segera dikirim ke RS Bhayangkara, Medan, untuk proses identifikasi.

Sebelumnya diberitakan, dari 21 korban, 16 jenazah sudah diidentivikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Mayat yang baru ditemukan ini adalah satu dari lima korban yang dinyatakan hilang. Kelimanya adalah Mirzano, Eka Nurul Rahmanja, Priarmando Gurusinga, Gunawan, dan Dora Safitri. Tiga laki-laki dan dua perempuan.

Bencana banjir bandang menyebabkan longsor terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, pada Minggu (15/5/2016) lalu. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat di pegunungan yang mengakibatkan bah tak terduga. Tercatat, 56 orang selamat dan 21 orang meninggal dunia.