Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kopda Frejon, Pangdam Pattimura Minta Maaf

Kompas.com - 19/05/2016, 14:42 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Pangdam 16 Pattimura Mayjen Doni Monardo menyampaikan permohonan maaf atas insiden keributan yang terjadi antara seorang oknum anggota TNI dari kesatuan Kostrad 315 Garuda, Kopda Frejon Paliama dengan sejumlah petugas PRC Polres Pulau Ambon yang dipimpin Bripka Faisal, di kawasan Batu Gantung Rabu kemarin.

Melalui Kepala Penerangan Kodam 16 Pattimura, Kolonel Inf Muhamad Hasyim Lalhakim, Doni mengaku bahwa sebelum insiden itu terjadi oknum prajurit TNI tersebut dalam keadaan mabuk berat bersama sejumlah pemuda dan lebih dulu megejek anggota polisi yang sedang berpatroli.

Atas insiden itu Pangdam telah melaporkan langsung ke Panglima TNI di Jakarta.

“Pangdam 16 Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo telah mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke Panglima TNI dan Kasad. Pangdam juga meminta maaf atas insiden itu ke Kapolda Maluku,” kata Muhamad Hasyim melalui rilisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (19/5/2016).

Hasyim menjelaskan ulah oknum TNI tersebut juga telah dilaporkan Danpomdam Pattimura Kolonel CPM Eka Wijaya kepada kesatuan Yonif 315, dan ternyata Kopda Frejon Palima selama ini sering berkelahi dan membuat ulah di tempat tugasnya.

“Hasil pembicaraan Danyonif 315 Garuda, dengan Danyonif 315/Garuda Mayor Inf Irwan bahwa Kopda Frejon sering membuat ulah di satuan dan suka berkelahi,” terangnya.

Menurut Hasyim atas insiden itu Pangdam juga akan mengurus biaya pengobatan para korban luka dalam insiden itu yakni Kopda Frejon dan juga seorang anggota polisi yang terkena lemparan batu oleh Kopda Frejon dalam insiden itu.

Dalam kesempatan itu Hasyim juga meminta dukungan insan pers untuk menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak memanas-manasi keadaan yang terjadi.

“Kepada rekan-rekan media kita tahu bersama bahwa hubungan TNI dan Polri di Maluku sangat harmonis dan kita perlu menjaga suasana tersebut, kejadian ini merupakan ulah oknum TNI dan tidak ada kaitannya dengan kesatuan TNI AD,” katanya.

baca juga: Ditegur Saat Pesta Miras, Kopda Frejon Tantang Duel Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com