Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sulbar Kirimkan Dokter Tangani Pasien DBD yang Dirawat di Rumah Warga

Kompas.com - 19/05/2016, 12:02 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com - Puluhan pasien demam berdarah dengue (DBD) yang mayoritas anak-anak balita terpaksa dirawat di gubuk milik warga lantaran puskesmas penuh sesak dengan pasien serupa.

Dinas Kesehatan Sulbar telah mengirimkan dokter untuk menangani pasien yang dirawat puskesmas dan di rumah warga.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr Ahmad Azis, Kamis (19/5/2016) langsung menengok kondisi pasien DBD yang kini dirawat di puskesmas setempat dan di rumah warga.

Ahmad menjelaskan, sebagain pasien yang kini dirawat di dua tempat kondisinya mulai pulih. Beberapa pasien di antaranya bahkan sudah bisa diperkenankan pulang dan berobat jalan karena kondisinya sudah membaik.

“Kita telah menempatkan dokter untuk mebantu menangani pasien. Dari hasil pantauan saya sebagian pasien hari ini kondisinya sudah mulai pulih dan sebagin sudah bisa diperbolehkan pulang karena sudah membaik,” ujar dr Azis.

Azis mengaku pihaknya tak bisa berbuat apa-apa ketika pasien dirawat seadanya, terutama di rumah warga. Sebab, puskesmas setempat tak mampu menampung ledakan jumlah pasien DBD sejak dua bulan terakhir.

Untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pasien DBD, selain menempatkan dokter di puskesmas dan di rumah, pihaknya mulai gencar mengampanyekan pencegahan DBD dan fogging terbatas di sejumlah lokasi, terutama yang warganya postif terjangkit DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com