Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Sukabumi Tolak Geng Motor

Kompas.com - 19/05/2016, 00:08 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seratusan perwakilan anggota Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS) membubuhkan tanda tangan pada spanduk yang bertuliskan ''Deklarasi Penolakan Geng Motor di Sukabumi''.

Deklarasi tersebut digelar Polres Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di ruang rekonfu Polres Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (18/5/2016) petang.

Selain anggota KOS, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur juga ikut membubuhkan tanda tangannya.

Baca juga: Polisi Sukabumi Ciduk Dua Anggota Geng Motor

''Deklarasi ini digelar agar kita bersama-sama memberantas dan menanggulangi adanya berandalan bersepeda motor,'' ungkap Rustam kepada wartawan seusai kegiatan di Polres Sukabumi Kota, Rabu (18/5/2016).

Menurut Rustam, dengan adanya upaya penanggulangan berandalan bersepeda motor ini, masyarakat, terutama warga Kota Sukabumi, dapat beraktivitas sehari-hari dengan aman, nyaman dan tenang.

''Negara tidak boleh kalah, dan harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Upaya akan terus dilakukan mulai preemtif, preventif, kita akan bertindak tegas hingga upaya refresif,'' ujar dia.

Ketua KOS, Ujang Dani Ramdani menyambut baik langkah kepolisian dalam upaya penanggulangan berandalan bersepeda motor yang tindakannya telah meresahkan masyarakat Sukabumi.

''Tentunya kami memberikan dukungan penuh agar Sukabumi ini nyaman, aman dan tenang,'' kata Mang Olan, sapaan akrabnya kepada Kompas.com seusai menghadiri deklarasi di Polres Sukabumi Kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com