Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Lumba-lumba Ditemukan Warga Mati Terdampar di Pantai Mampie

Kompas.com - 18/05/2016, 11:00 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Seekor ikan lumba-lumba berukuran dua meter lebih ditemukan warga terdampar di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (18/5/2016).

Ikan lumba-lumba tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Rudding saat sedang jalan-jalan di pinggir Pantai Mampie.

Semula, Rudding mengira ikan itu batang kayu yang terseret ombak. Namun setelah didekati ternyata ikan lumba-lumba yang sudah mati. Di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka gores.

"Tadi saya kira kayu besar terseret ombak. Setelah saya dekati, ternyata ikan duyung (lumba-lumba) tapi sudah mati. Di tubuhnya terdapat beberapa luka gores,” ujar Rudding, Rabu.

Ikan ini diduga jadi korban perburuan predator ikan di lautan lepas. Karena terluka, lumba-lumba ini berupaya menyelamatkan diri hingga terdampar di pantai.

Rudding pun mencoba mendorong ikan lumba-lumba naas ini kembali ke laut, namun hewan ini sudah mati.

Mendengar kabar adanya ikan lumba-lumba yang terdampar di pantai, sejumlah warga pun langsung berdatangan ke lokasi dan mengabadikan gambar ikan langka tersebut.

Sejumlah warga mengaku baru pertama kali melihat langusng ikan lumba-lumba di pantai. Selama ini ia hanya menyaksikannya lewat video atau film.

Warga Mampie mengaku sudah kasus kematian ikan berukuran besar yang belum diketahui penyebabnya hari ini adalah yang kesekian kalinya terjadi.

Belum lama ini, warga Mampie juga menemukan seekor ikan hiu tutul mati terdampar di pantai diduga terseret gelombang hingga terdampar di pantai Mampie.

Dalam beberapa bulan terakhir, warga mencatat sedikitnya sudah empat kali menemukan ikan besar dalam kondisi sudah mati terdampar di pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com