Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang AirAsia dari Singapura Salah Masuk Terminal Domestik

Kompas.com - 17/05/2016, 22:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Insiden salah masuk terminal domestik tidak hanya dialami penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.

Kali ini, giliran penumpang AirAsia dari Singapura yang salah masuk ke terminal domestik di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Laporan yang diterima Direktorat Imigrasi menyebutkan adanya 48 dari 155 penumpang AirAsia QZ509 dari Singapura yang salah diturunkan oleh sopir bus shuttle di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Senin (16/5/2016) malam.

Bahkan, seorang warga negara Selandia Baru sempat meninggalkan bandara dan tidak diperiksa petugas imigrasi, bea cukai, dan karantina.

"Ada satu warga negara New Zealand (Selandia Baru) sudah sempat keluar terminal, keluar bandara," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso saat dihubungi, Selasa (17/5/2016).

Ia mengatakan, petugas maskapai, imigrasi, dan pihak bandara sempat mencari-cari penumpang tersebut di sekitar bandara, tetapi tidak menemukannya hingga Selasa.

"Tadi siang, akhirnya warga negara New Zealand itu justru datang sendiri dan melapor ke imigrasi Bandara Ngurah Rai," ujarnya.

Dengan demikian, Heru melanjutkan, tidak ada masalah lagi dengan keimigrasian terhadap para penumpang AirAsia tersebut.

"Jadi, proses pemeriksaan CIQ, termasuk imigrasi, sudah selesai, sudah clearence semua," katanya.

Heru menambahkan, pihak lembaga otoritas bandara, imigrasi, bea cukai dan karantina di Bandara Ngurah Rai saat ini tengah menggelar pertemuan terkait kasus tersebut.

"Kami di ditjen pusat sedang menunggu laporan hasil pertemuan investigasi mereka. Nanti, hasilnya akan kami tindak lanjuti ke pimpinan," ujarnya. (Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com