Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel di Depan Warung Soto Betawi, Herman Tewas Bersimbah Darah

Kompas.com - 15/05/2016, 18:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Cekcok berujung maut terjadi di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (Sabtu (14/5/2016) malam.

Herman (28), warga Desa Losari, Kecamatan Sumowono tewas di tangan Fahrizal alias Kentang, warga Jalan MT Haryono, Kota Semarang dalam sebuah perkelahian di depan warung soto betawi di Bandungan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, sebelum terjadi duel maut, pelaku dan korban yang awalnya terlibat adu mulut, berkelahi di depan warung yang masuk Lingkungan Gamasan, Bandungan sekitar pukul 23.50 malam tapi berhasil dilerai oleh warga sekitar.

Tak selang berapa lama, di tempat yang lain antara pelaku dan korban kembali bertemu dan terlibat perkelahian hingga berujung penusukan yang menewaskan Herman.  

"Saat berkelahi Fahrizal mengeluarkan senjata tajam untuk menyerang. Sehingga mengakibatkan korban terkena tusukan serta sayatan di kaki bagian paha kanan," kata Sentot (48), warga setempat kepada polisi, Sabtu (14/5/2016) malam.

Seketika korban ambruk ke tanah dengan kondisi bersimbah darah. Warga yang melihatnya bergegas membawa korban ke RSUD Ambarawa. Sayang sekali saat tiba di IGD, nyawa korban tak tertolong lantaran menderita luka yang cukup parah.

"Sebenarnya sudah dilerai warga, namun kembali berkelahi hingga akhirnya korban terluka. Korban tewas karena diduga mengalami luka tusuk dan sayat di bagian paha kaki kanan," kata Kapolsek Bandungan, Iptu Achmad Sugeng ketika dikonfirmasi, Minggu (15/5/2016) sore.  

Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik di Mapolres Semarang. Masih diselidiki apa motif yang melatarbelakangi perkelahian yang berujung maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com