Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan BBG di Gresik Terkendala Stasiun Pengisian

Kompas.com - 14/05/2016, 14:39 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, terus getol mempromosikan peralihan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), menjadi bahan bakar gas (BBG).

Hanya saja, langkah untuk mempopulerkan pemakaian BBG di Kabupaten Gresik sedikit terganjal, dengan belum adanya tempat pengisian permanen, dan juga belum tersebar banyak seperti layaknya pom bensin bagi BBM.

“Kami akui, sampai saat ini memang belum ada stasiun pengisian BBG permanen di Gresik. Padahal, pemasangan converter kit sudah berjalan sejak empat tahun lalu. Sehingga mereka yang sudah mengapplikasinya, sedikit kesulitan untuk mengisi ulang bahan bakarnya,” tutur Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Gresik, Adiana Setiawati, saat dihubungi Sabtu (14/5/2016).

Padahal, dalam agenda pemasangan converter kit gratis untuk BBG yang dilaksanakan Pemkab Gresik dan PGN Gagas Energi Indonesia sebelumnya, mendapat respons positif dari para sopir dan pemilik angkot yang beroperasi di Kabupaten Gresik.

“Sebenarnya sudah ada rencana berdirinya stasiun pengisian BBG yang ada di dekat Terminal Bunder. Namun sampai saat ini kelihatannya masih dalam tahap pengerjaan, sehingga belum dapat digunakan oleh umum,” jelasnya.

Untuk sementara, kendaraan di Kabupaten Gresik yang sudah menggaplikasi menggunakan BBG, baru difasilitasi stasiun pengisian BBG berupa Mobile Refueling Unit (MRU), yang terletak di halaman Kantor Bupati Gresik.

Meski menurut data bagian administrasi SDA Gresik, sampai saat ini, total kendaraan yang telah terpasang converter kit BBG sudah sebanyak 81 unit. Dengan rincian, kendaraan dinas milik Pemkab Gresik sebanyak 51 unit, kendaraan milik Yayasan Petrokimia Gresik 2 unit, kendaraan milik PT Smelting 1 unit, kendaraan milik Pembangkit Jawa-Bali (PJB) Gresik sebanyak 18 unit, dan kendaraan angkot 9 unit.

“Ke depan, kami akan upayakan untuk stasiun pengisian BBG akan banyak tersebar di Gresik. Sementara dalam waktu dekat, kami akan usahakan agar stasiun pengisian BBG yang ada di dekat Terminal Bunder untuk segera dioperasikan,” ucap koordinator wilayah II PGN Gagas, M Hakim Haryono.

Di satu sisi, jumlah kendaraan pemakai BBG di Kabupaten Gresik tercatat cukup minim. Sebab dari data bagian administrasi SDA Pemkab Gresik mencatat, sebanyak 1200 kendaraan angkot beroperasi di Kabupaten Gresik. Sedangkan kendaraan dinas roda empat Pemkab Gresik, tercatat sebanyak 430 unit.

Kompas TV Harga BBM Turun, Tarif Angkot Ogah Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com