Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah, Gula 2 Ton Ludes dalam 3 Jam

Kompas.com - 13/05/2016, 13:56 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasar murah komoditi gula digelar di Surabaya, Jumat (13/5/2016). Dua ton gula kristal putih yang disediakan ludes diserbu pembeli selama tiga jam, sejak pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB.

Pasar murah yang digelar di pelataran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur itu dipenuhi warga Kelurahan Siwalankerto sejak awal buka. Mereka dari kalangan pedagang dan ibu rumah tangga. 

Surtini, warga Jemur Ngawinan I, mengaku sangat menunggu pasar murah kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran.

"Lumayan, bisa hemat sedikit, bisa buat beli bumbu," katanya. 

Namun dia kecewa, penyelenggara hanya membatasi dua kilogram per orang untuk pembelian gula kristal putih.

"Kalau bisa lebih banyak kan bisa distok sampai lebaran nanti," jelas Surtini. 

Penyelenggara pasar murah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menjual gula kristal putih seharga Rp 12.000/kilogram. Lebih murah dari harga pasaran yang saat ini mencapai Rp 13.500 hingga 14.000/kilogram.

General Manager PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Cabang Regional Surabaya, Sukri Hidayat, mengatakan, pasar murah akan terus digelar hingga H-3 lebaran.

"Ini upaya menekan kenaikan harga gula menjelang bulan puasa dan lebaran," katanya.

Pihaknya menyediakan stok gula kristal putih hingga 500 ton untuk wilayah Surabaya. Jumlah itu akan disebar di pasar-pasar tradisional di wilayah Surabaya dalam pasar murah.

"Kalau masih kurang, kita upayakan akan menambah stok lagi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com