Cari Jasad Bocah Korban Pemerkosaan, Keluarga Minta Bantuan 20 Paranormal

BOGOR, KOMPAS.com — Sebelum jasad LN, anak 2,5 tahun korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh Budiansyah (26) ditemukan, pihak keluarga sempat meminta bantuan 20 orang paranormal untuk mencari keberadaan bocah tersebut.

Nenek korban, Ruk (53), mengatakan, awalnya pihak keluarga dan warga setempat mengira LN tenggelam di dalam kolam. Mereka pun berbondong-bondong menguras dua kolam di sekitar tempat tinggal korban.

"Kami dan warga sempat curiga jika dia (LN) tenggelam di kolam. Makanya, ada dua kolam ikan yang dikuras warga untuk mencari cucu saya yang hilang," ucap Ruk, Kamis (12/5/2016).

Namun, upaya tersebut tak berhasil. LN belum juga ditemukan setelah dua kolam dikuras. Akhirnya, keluarga korban pun memutuskan meminta bantuan kepada paranormal untuk mengetahui keberadaan LN.

"Saya dengan keluarga, termasuk warga kampung, sempat meminta bantuan 20 orang pintar (paranormal) mencari cucu saya yang hilang," kata dia.

"Semua orang pintar (paranormal) jawabannya sama, jika cucu saya ada di dalam rumah, tetapi di tempat yang gelap dan tersembunyi," kata dia lagi.

Sehari setelah itu, Senin (9/5/2016), jasad LN ditemukan warga di belakang rumah Budiansyah. Ia membuang jasad LN ke sana setelah disembunyikan di dalam lemari pakaian untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Anak 2,5 Tahun di Bogor Diperkosa dan Dibunuh

Kapolsek Cibungbulang Kompol Roni Mardiatun mengatakan, petugas sempat menerjunkan anjing pelacak di lokasi penemuan jenazah LN. Namun, petugas sempat mengalami kesulitan karena tidak ada saksi yang melihat perbuatan pelaku.

"Kita terjunkan anjing pelacak dan mengarah ke rumah pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pelaku mengakui perbuatannya," ujar Roni.

LN diperkosa setelah tubuhnya dililit kain selimut oleh pelaku. LN sempat memberontak dan berteriak sebelum pelaku membekap mulutnya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/5/2016).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Anak 2,5 Tahun Diperkosa Dua Kali

"Diduga karena korban masih anak balita, kehabisan napas, akhirnya meninggal. Jenazah korban baru ditemukan sehari setelah kejadian di belakang rumah pelaku," kata Roni.