Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Unik Bocah Pemburu Klakson "Telolet" di Jalan Raya

Kompas.com - 12/05/2016, 07:01 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Sekelompok bocah dan remaja tanggung di Ungaran, Kabupaten Semarang, mempunyai hobi unik nan nyeleneh. Mereka merekam laju bus di jalan raya dengan telepon selulernya demi mendapatkan bunyi klakson atau biasa disebut "telolet" dari sang sopir bus.

Bunyi klakson yang terekam selanjutnya diunggah oleh bocah-bocah itu ke media sosial, seperti YouTube, agar bisa dilihat banyak orang.

Biasanya aksi bocah-bocah ini dilakukan di atas pukul 15.00 WIB karena saat itulah bus-bus malam dari Solo maupun Yogyakarta tujuan Jakarta masuk Kota Ungaran.

Aksi merekam klakson telolet ini dengan mudah dijumpai di sepanjang Jl Diponegoro dan Jl HOS Cokroaminoto, Ungaran.

Dua anak di antara sejumlah perekam klakson telolet bus adalah Aji (15) dan Linga (12), warga Rejosari, Genuk, Ungaran Barat. Keduanya ditemui di halte Bus Rapid Transit (BRT) Gubug Makan Mak Engking, Jl Diponegoro, Ungaran, Rabu (11/5/2016) sore.

Sudah setengah jam keduanya ngetem di halte itu, tetapi belum satu pun bus yang berhasil mereka rekam bunyi klaksonnya. Mereka santai, tetapi pandangannya tak pernah lepas jauh hingga ujung simpang empat Undaris, mengamati kemungkinan ada bus yang lewat.

Meski demikian, mereka seolah tak lelah duduk dan berdiri setiap ada bus yang melaju di depannya. Menurut Aji, hobi merekam klakson bus tersebut sudah dijalaninya sejak setahun terakhir.

Awalnya, siswa kelas VIII SMPN 2 Ungaran ini hanya ikut-ikutan temannya.

"Pertama diajakin teman, tapi lama-lama jadi suka," katanya.

Aji mengaku sudah berhasil merekam dan mengunggah 69 video klakson bus dengan berbagai variasi bunyi klaksonnya.

Sementara itu, Lingga yang saat ini masih duduk di kelas IV SDN 1 Genuk ini juga mengaku sudah mengunggah 60 video klakson bus yang direkamnya selama setahun terakhir.

Tak hanya bunyi klakson, mereka terkadang juga merekam lampu rotator, lampu strobo bus, dan aksesori bus lainnya. Meski mengaku sebagai hobi atau kesenangan, mereka tidak pernah melupakan kewajibannya dalam beribadah maupun belajar.

"Cuma kalau bosan di rumah saja, kita keluar ngerekam telolet. Nanti kalau azan pulang, shalat dulu," ujar Aji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com