Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Meninggal di Ambulans gara-gara Jalan Diblokade Warga

Kompas.com - 12/05/2016, 07:00 WIB

KERINCI, KOMPAS.com — Susi Marliba (37), seorang ibu asal Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Jambi, meninggal dunia seusai melahirkan. Dia meninggal di dalam mobil ambulans yang hendak menuju Rumah Sakit Umum MH Thalib Kerinci.

Susi meninggal karena terlambat ditangani akibat jalan menuju rumah sakit diblokade warga di Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Selasa (10/5/2016) dini hari.

Warga memblokde jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah terkait buruknya jalan di daerah tersebut.

Budi, salah satu keluarga yang ikut mengantarkan Susi, mengatakan, kerabatnya baru saja melahirkan di bidan desa yang ada di Jernih Jaya.

Setelah melahirkan, tali bali anak tidak bisa dikeluarkan, maka Susi dibawa ke puskesmas setempat. Namun, pihak puskesmas merujuknya ke RS MH Tahlib Kerinci.

"Jadi saya bawa Susi bersama ambulans puskesmas menuju Sungai Penuh jam 1 malam sampai di Siulak Deras. Sampai di situ ternyata tidak bisa lewat, diblokir oleh warga, saya sudah memohon dibukakan karena susi dalam keadaan kritis," ungkapnya, Selasa (10/5/2016) sore.

Namun, warga setempat tetap memblokade jalan sehingga tidak bisa dilewati sama sekali. Hampir satu jam menunggu, tak juga diperbolehkan oleh warga.

"Warga bilang kalau bisa buka, buka saja sendiri. Karena lama menunggu jalan dibuka, Susi meninggal di mobil ambulans. Baru jalan dibuka. Karena ingin memastikan meninggal, kami bawa juga ke rumah sakit. Sampai di sana memang sudah lama meninggal kata dokter," ungkap Budi yang juga keluarga korban.

Kepala Desa Jernih Jaya Zalfinur membenarkan kejadian ini.

"Iya, benar ada warga kami yang meninggal karena tidak bisa lewat di jalan Siulak Deras malam tadi, saya turut prihatin," ungkapnya.

Diselesaikan secara kekeluargaan

Sementara itu, Kepala Desa Siulak Deras, Asmirizal, mengaku baru mengetahui adanya ambulans yang ditahan di daerahnya pada Selasa malam.

Ia mengakui saat itu kayu dan material lainnya sedang banyak di jalan sehingga sulit dilewati. Namun, ia tidak mengetahui bahwa ada ambulans yang lewat dan ditahan sejumlah warga. Sebab, saat blokade jalan sebelumnya, ambulans diperbolehkan lewat.

Tindak lanjutnya, kata Asmirizal, pihaknya akan mencari oknum warga yang menahan ambulans tersebut.

Selain itu, pihaknya akan mengadakan rapat dengan orang adat dan tokoh masyarakat setempat terkait hal ini. Ia mengharapkan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Aku dapat informasi malam tadi jugo kejadiannya ado orang meninggal di ambulans. Kita harap diselesaikan secara kekeluargaan. Yang blokir sebelumnya ambulans lewat dilepas warga. Tapi memang waktu malam itu kayu banyak, mungkin terhambat, nyangkut," bebernya.

"Nanti akan dibawa duduk dengan orang adat dan tokoh masyarakat," lanjut dia. (Hendri Deden Putra/ Tribun Jambi)

 

Berita ini sudah tayang di Tribun Jambi edisi Selasa, 10 Mei 2016 dengan judul Usai Melahirkan Susi Meninggal di Ambulans karena Jalan Diblokir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com