BANDUNG, KOMPAS.com — Sempat lumpuh sekitar seminggu, Yani, gajah sumatera koleksi Kebun Binatang Bandung akhirnya mati pada Rabu (11/5/2016) pukul 17.55 WIB.
Menurut sumber Kompas.com yang namanya enggan disebutkan, Yani mati saat tim dokter dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Peternakan Kota Bandung tengah mengambil sampel darah sebagai salah satu bagian untuk memastikan diagnosis penyakit Yani.
"Iya, Yani dipastikan meninggal pada pukul 17.55 WIB. Para tim dokter masih di sini (Kebun Binatang Bandung), masih rapat. Sekarang bangkainya sedang diberi es batu agar awet," ucap dia.
Baca juga: Yani, Gajah Kebun Binatang Bandung Dibiarkan Sekarat
Rencananya, tim dokter melakukan otopsi bangkai Yani pada Kamis (12/5/2016) pagi besok.
"Tadi saat ambil sampel darah, Yani sudah sekarat dan akhirnya meninggal. Pembuluh darahnya sudah mengecil. Nanti sampel darah akan dibawa ke Laboratorium Fakultas Kedokteran ITB dan Balai Penelitian Petriner di Bogor," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Jenguk Gajah Sumatera yang Sekarat di Kebun Binatang Bandung
Dia menjelaskan, kondisi Yani sangat mengkhawatirkan. Kulit bagian kanan badannya hampir mengelupas lantaran selama seminggu hanya terbaring di atas jerami.
"Kulitnya sudah banyak yang mengelupas, tadi sempat diobatin, ternyata tidak kuat. Dokter dari Taman Safari sampai datang, tetapi (Yani) sudah meninggal," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.