Setelah Dua Hari, Jenazah Pendaki Gunung Rinjani Dipindahkan

MATARAM, KOMPAS.com - Jenazah Ike Suseta Adelia (26), pendaki asal Palembang yang tenggelam di pemandian air panas Gunung Rinjani dipindahkan setelah dua hari upaya pemindahan oleh tim Basarnas dilakukan.

"Setelah melalui perjalanan yang panjang dan medan ekstrem, akhirnya evakuasi jenazah Ike Suseta Adelia (26) asal Palembang yang tenggelam di air Kalak Gunung Rinjani selesai," kata Humas Basarnas Kantor SAR Mataram Putu Cakra Negara, Rabu (11/5/2016).

Dia menceritakan, korban Ike diduga tenggelam di pemandian air panas Gunung Rinjani pada Minggu (8/4/2016) sore. Jenazah korban baru ditemukan mengapung keesokan harinya, sekitar pukul 10.15 Wita.

Korban langsung dievakuasi oleh teman-teman korban ke darat. Setelah tiba di lokasi kejadian, tim rescue Kantor SAR Mataram yang dibantu oleh potensi SAR dan para porter langsung mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.

(Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani asal Palembang Tewas di Pemandian Air Panas)

Cakra mengatakan, proses evakuasi membutuhkan waktu selama dua hari dan sempat terkendala cuaca hujan lebat.

Selain itu, medan yang ditempuh cukup sulit karena jalan licin dan sempit. Jenazah berhasil dievakuasi sampai di pintu masuk Desa Senaru oleh tim rescue, Selasa (10/5/2016) pukul 22.18 Wita.

Selanjutnya, jenazah diserahkan oleh Basarnas Kantor SAR Mataram kepada pihak kepolisian di Pukesmas Anyar Lombok Utara. Jenazah rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk otopsi.