Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Adanya Pemerkosaan Gadis Asal Manado oleh 15 Pria

Kompas.com - 09/05/2016, 17:39 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com — Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung dalam jumpa pers di Mapolda Sulut, Senin (9/5/2016), membantah adanya peristiwa pemerkosaan terhadap gadis asal Manado oleh 15 pria.

Menurut Marpaung, berdasarkan fakta keterangan ahli visum, kondisi luka di dalam kemaluan korban merupakan luka lama, bukan pada waktu kejadian. Namun, sebelumnya, kata Kapolda, korban pernah berhubungan layaknya suami istri.

"Fakta hasil visum itu yang kita pegang. Itu tidak boleh dibantah hasil keterangan dokter," ujar Marpaung.

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pitra Ratulangi dalam keterangannya memperkuat pernyataan Kapolda Sulut.

"Keterangan dokter yang memeriksa, dalam kemaluan korban, tidak ditemukan sperma," ujar Pitra.

Dengan demikian, menurut Pitra, dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan adanya unsur pemerkosaan.

Namun, RN, orangtua korban, saat ditemui di rumahnya, membantah pernyataan polisi tersebut. Pihak keluarga memastikan bahwa itu ada unsur pemerkosaan sesuai penjelasan dari korban.

Baca juga: Gadis asal Manado Diperkosa 15 Pria hingga Korban Linglung

"Bisa saja para pelakunya mengatakan tidak memerkosa, dia mau membenarkan alasannya," ujar RN.

RN mengaku kecewa sekali dengan keterangan dari pihak Polda Sulut bahwa putrinya tidak diperkosa.

"Keluarga minta untuk yang seadil-adilnya dan urus perkara ini," kata RN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com