Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla Temui Pengelola dan Pendidik PAUD

Kompas.com - 09/05/2016, 14:22 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) mengunjungi pelatihan peningkatan kualitas pengelolaan dan pendidik PAUD yang digelar di Balai Besar Latihan Masyarakat Sleman, Senin (9/5/2016).

Pelatihan peningkatan kualitas pengelolaan dan pendidik PAUD ini diadakan oleh Kemendes PDT dan organisasi aksi Oase KK yang beranggotakan istri-istri menteri kabinet kerja. Pelatihan ini diikuti oleh 100 guru dan pengelola PAUD, baik dari DIY, Jawa Tengah (Temanggung), serta Jawa Timur (Bangkalan dan Sumenep).

Kedatangan Iriana dan Mufidah disambut meriah oleh permainan musik kelompok marching band dari anak-anak PAUD. Dua siswa PAUD juga mengucapkan selamat datang dengan memberikan bunga kepada Iriana dan Mufidah.

Di dalam acara ini, keduanya menyempatkan diri berdialog dengan para guru PAUD dan melihat stan pameran. Iriana dan Mufidah juga menanam bibit pohon sawo kecik dan pohon jambu. 

Ari Haryati Marwan Jafar, istri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang juga Pembina PKK kementerian tersebut, mengatakan, PAUD memiliki peran penting. Pasalnya, usia dini adalah masa emas untuk pembentukan mental, karakter, dan kecerdasan individu.

"Peran PAUD sangat penting karena banyak anak yang sudah disekolahkan sejak usia dini," ujar Ari dalam sambutanya, Senin (9/5/2016).

Menurut dia, hasil studi tahun 2002 mencatat bahwa PAUD yang tidak berkualitas akan menghambat tumbuh kembang anak. Hal ini perlu mendapat perhatian karena metode pendidikan yang salah akan terbawa sampai anak dewasa.

"Yang penting dan harus diingat jangan sampai mengajarkan anak dengan cara kekerasan. Karena apa yang diterima anak akan terbawa hingga dewasa," ucapnya.

Melihat pentingnya PAUD berkualitas, lanjut dia, maka perlu adanya peningkatan kompetensi pendidik, kurikulum, dan buku.

Namun demikian, dia mengakui bahwa upaya peningkatan kualitas PAUD bukan hal mudah.

"Guru yang baik dan berkualitas akan membuat anak-anak teringat sampai dewasa. Lalu akan menciptakan generasi yang mandiri, berkarakter dan baik," tandasnya.

Ari berharap, pelatihan selama lima hari ini dapat meningkatkan kapasitas pengelola dan pendidik PAUD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com