Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Nusantara Mengaji Selama Dua Hari

Kompas.com - 08/05/2016, 20:45 WIB

BANJARMASIN, Kompas.com - Gerakan Nusantara Mengaji yang berupa khatam Alquran berlangsung Sabtu-Minggu di di 67.813 lokasi di 401 Kabupaten/Kota dari 34 provinsi se-Indonesia.

Menpora Imam Nahrawi didampingi Walikota Banjarbaru Nazmi Adani menghadiri puncak acara Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) di Masjid Al Falah Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru dan Ponpes Salafiyah Nurul Jannah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (7/5) malam. Kedatangan Menpora di Pondok Pesantren Al Falah disambut meriah oleh barisan santri yang memainkan alat musik gambus dan ikut mengaji bersama dengan para peserta.

Menpora yang hadir pada acara tersebut dengan didampingi Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Ibnu Hasan, Staf Khusus Bidang Pemuda Zainul Munasichin, Staf Khusus Bidang Olahraga M Khusen dan Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad tersebut menyampaikan di Banjarbaru Kalimantan Selatan, Gerakan Nusantara Mengaji diikuti oleh lebih dari 2300 orang. Setelah melakukan kunjungan di Ponpes Al Falah, Menpora Imam Nahrawi beserta rombongan melanjutkan kunjungan dalam rangka Nusantara Mengaji ke Ponpes Salafiyah Nurul Jannah di Banjarmasin.

Menpora menyampaikan bahwa Gerakan Nusantara Mengaji ini sangat antusias sekali diikuti oleh berbagai kalangan baik santri dan masyarakat yang ada di sekitar. "Nusantara mengaji adalah gerakan moral yang luar biasa sebagai salah satu wujud melakukan revolusi mental. Selain itu Gerakan Nusantara Mengaji ini untuk mengajak para anak muda di Indonesia untuk kembali mencintai tradisi Islam yakni mengaji. Nusantara Mengaji bagian dari mendidik anak negeri untuk menjadi manusia atau pemuda yang beriman," ujar Menpora yang jugaa melakukan teleconference  dengan Inisiator Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar di Jember Jawa Timur.

 Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru KH Saifullah dalam sambutannya menyampaikan merupakan suatu kehormatan yang besar Menpora datang ke Ponpes Al Falah. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora atas kedatangannya dan semiga hal ini menjadi motivasi bagi santri di pondok ini," ujar Saifullah.

Selain di Banjarmasin, acara ini juga digelar di 7 titik. Yaitu di Masjid Teuku Umar, Banda Aceh yang dihadiri oleh Menteri Desa dan dan Transmigrasi Marwan Jafar, di Jember Jawa Timur, di Brebes mengambil lokasi di Pesantren As Salafiyah Luwung Ragi, Bula Kamba Menteri Komunikasi dan Informatika Telekomunikasi, Rudi Rudiantara dijadwalkan hadir. Di Kudus akan diadakan di Pesantren Tahfidh Yanbu'ul qur'an di Jl KH Muhammad Arwani. Sementara itu, Mendikti Ristek M Nasir berada di Medan.

Melalui kegiatan yang dihelat oleh Majelis Khataman Alquran (Matan), para peserta yang tersebar di 67.813 lokasi di 401 Kabupaten/Kota dari 34 provinsi se-Indonesia, akan mengkhatamkan Alquran sebanyak 313.339 hingga, Minggu (8/5). Inisiator Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar mengatakan, Gerakan Nusantara Mengaji yang dideklarasikan April lalu, selain menjadi olah spiritual (riyadhah) nasional, juga merupakan tonggak awal menggelorakan cinta Alquran, dan mentradisikan kembali budaya mengaji di kalangan umat Islam.

Cak Imin, begitu akrab disapa, mengapresiasi respons positif berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini. Hingga kini puluhan bupati dan walikota serta wakil gubernur yang menginstruksikan semua camat, kepala desa dan warganya untuk ikut mengaji bersama."Bahkan para napi di sejumlah lapas (lembaga pemasyarakatan) ikut menjadi peserta khataman," ujarnya di hadapan puluhan ribu jamaah saat membuka Nusantara Mengaji di Alun-Alun Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com