Kapal yang Bawa Tamu Pernikahan Tenggelam di Perairan Kaltim, 3 Orang Tewas

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sebuah kapal kayu yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam perairan Muara Selangot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (5/5/2016) sore. Tiga orang dilaporkan tewas dan empat lainnya dinyatakan hilang.

 “Tenggelam pada titik 12,5 kilometer dari pantai di periaran Selangot, Paser. Sedangkan jarak dari Balikpapan sekitar 113 km,” kata Kepala Operasi Basarnas Kalimantan Timur, Mujiono, Kamis malam.

Para penumpang yang merupakan rombongan warga berniat menghadiri pernikahan itu berangkat dari Desa Lori di Paser menuju Tanjung Harapan. Mereka menyewa KM Vega, kapal kayu yang sehari-hari digunakan untuk mencari ikan. KM Vega memiliki kapasitas lima ton.

 Mujiono mengungkap, kapal kayu dengan kapasitas itu seharusnya maksimal ditumpangi 20 orang. Namun dari keterangan sejumlah saksi, kata Mujiono, sekitar 30 hingga 40 orang berada dalam kapal motor itu, termasuk anak-anak.

 “Jadi dugaannya adalah overload, daya ambang jadi berkurang, rentan ketika kena ombak besar,” kata Mujiono.

Sebelum sampai tujuan, KM Vega kandas di tengah perjalanan pada sekitar pukul 17.00 WITA. Para penumpang segera menyelamatkan diri dengan alat seadanya.

 Mujiono mengungkap, hingga kini ada 17 penumpang yang diyakini selamat dan berada di Tanjung Harapan, 16 berada di Selangot. Sementara 3 orang dilaporkan tewas.

Belum ada keterangan resmi siapa saja korban tewas.

"Berdasar saksi dari pihak kepolisian, masih ada tiga hingga empat orang lagi yang terjebak di dalam kapal. Kami masih memastikan,” kata Mujiono.

 Basarnas kini menyiapkan KN Wisanggeni untuk diterjunkan lokasi kejadian. Kapal itu mampu membawa 12 personel dengan kualifikasi ahli penyelaman. Mereka bakal diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban di sana.