Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Pelaku "Sweeping" Hingga ke Perkampungan Sekitar Suramadu

Kompas.com - 06/05/2016, 07:11 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembubaran aksi sweeping terhadap kendaraan berplat nomor N di akses Tol Suramadu terus berlangsung hingga Jumat (6/5/2016) sekitar pukul 03.00.

Bahkan, polisi mengejar pelaku sweeping hingga ke perkampungan di sekitar akses tol Suramadu di sepanjang Jalan Kenjeran. Di pemukiman Jalan Kedinding Lor Surabaya, polisi mengamankan sejumlah pelaku sweeping.

Mereka tiba-tiba masuk ke perkampungan dan nongkrong di warung makan. Polisi pun mengancam akan menangkap mereka semua jika tidak membubarkan diri. 

"Saya hitung sampai lima, jika tidak bubar, saya tangkap semua," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Arnapi, saat memimpin pembubaran.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 03.00 Jumat (6/5/2016), puluhan pelaku sweeping masih beraksi, bahkan menutup jalan Kenjeran ke arah Tol Suramadu.

Belum terkonfirmasi, apakah mereka suporter Bonek, atau hanya suporter liar, karena mereka sebagian besar tidak mengenakan atribut suporter Bonek.

Pelaku sweeping menghentikan semua kendaraan roda empat berplat nomor N asal Malang. Aksi digelar karena akan ada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, antara tuan rumah Madura United melawan tim tamu Aremania Cronus. 

Aksi sweeping adalah buntut ketegangan antara kedua kelompok suporter yakni suporter Bonek pendukung Persebaya dan Aremania pendukung klub Aremania Cronus. Kedua kelompok suporter tersebut tidak pernah bisa berdamai sejak dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com