Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Istri Ganjar yang "Ngumpet" jadi PNS di Jakarta

Kompas.com - 05/05/2016, 14:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Siti Atiqoh Supriyanti, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mempunyai kisah dan prinsip tersendiri dalam bekerja. Atiqoh saat ini telah kembali mengaktifkan diri menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah sebelumnya cuti lebih dari tiga tahun.

Atiq, nama panggilannya, mengatakan, setelah lama cuti di luar tanggungan negara, bulan ini ia akan memutuskan untuk melanjutkan kariernya menjadi pegawai negara atau memilih pensiun dini.

Namun, karena menjadi istri gubernur, ia pun harus melaksanakan tugas sebagai ketua tim penggerak PKK Jawa Tengah. Atiqoh sendiri mulai ramai diberitakan setelah dirinya dituding sebagai salah satu PNS siluman di DKI Jakarta.

"Kalau saya tiba-tiba berhenti begitu saja kan tidak bisa. Etikanya seperti apa, saya harus pamitan dulu sama Pak Ahok,” kata Atiqoh, Kamis (5/5/2016).

Bagi dia, pekerjaan harus dilakukan dengan tanggung jawab. Ia tak ingin ada embel-embel suaminya untuk dihormati.

Ia pun "merahasiakan" posisinya saat beberapa teman dekat suaminya menjadi Gubernur DKI, baik di masa Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur DKI maupun saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jokowi, kata Atiq, tidak pernah tahu bahwa dirinya adalah anak buahnya di pemerintahan DKI. Begitu juga dengan Ahok yang baru tahu ketika ia bersama suaminya minta izin mutasi di Jateng.

"Dulu ketika ketika Pak Jokowi jadi gubernur, Pak Jokowi sama sekali tidak tahu saya bawahannya karena saya menjaga profesionalisme, walaupun sama Mas Ganjar sudah sangat kenal," kata dia.

“Ketika saya pamit ke Pak Ahok, Pak Ahok juga baru tahu saya PNS DKI. Saya ingin dihargai karena kontribusi saya, bukan karena saya istrinya Mas Ganjar," tambah dia.

Atiqoh sendiri mengaku telah menjadi PNS di DKI Jakarta sejak 1999. Ia bisa saja mengambil pensiun dini karena syaratnya telah memenuhi. Ia pun saat ini telah aktif di Bapermades Provinsi Jateng sejak 1 April 2016.

"Saya sudah memenuhi syarat untuk ambil pensiun dini. Apakah mau mengambil pensiun dini, atau lanjut, bulan ini saya putuskan, dan itu harus dilaporkan dulu," tambah dia.

Sebelumnya, Atiqoh disebut sebagai salah seorang PNS siluman di DKI Jakarta. Padahal, ia dalam kondisi cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun sehingga segala hak yang melekat tidak pernah diterima, baik gaji, tunjangan, maupun kenaikan pangkat.

Kompas TV Ahok "Bongkar Pasang" PNS DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com