Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Jaringan Pengedar Narkoba Diringkus di Pantai Selatan Sukabumi

Kompas.com - 05/05/2016, 09:32 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga orang yang diduga anggota jaringan pengedar narkoba diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi dari wilayah pesisir pantai selatan Sukabumi, Jawa Barat.

Ketiganya diamankan di dua kecamatan berbeda, yakni T dan R diciduk dari wilayah Kecamatan Simpenan sekitar pukul 12:30 Wib, kemudian A diringkus dari wilayah Citepus Kecamatan Palabuhanratu sekitar pukul 18:30 Wib.

Penangkapan ketiganya berlangsung pada Selasa (3/5/2016).

"Penangkapan ketiga tersangka ini berdasarkan laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan akhirnya kami tangkap berikut barang bukti," ungkap Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, Yusdanial kepada Kompas.com di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/5/2016).

Dari ketiga tersangka, BNN menyita barang bukti, di antaranya ganja siap edar dalam beberapa paket dan kantong, ratusan pil terlarang, timbangan, gunting, pipet, kantong plastik krip bening, lakban, dua unit handphone, dan uang tunai Rp 192.000.

Saat ini, lanjut Yusdanial, ketiga tersangka sedang dalam proses penyidikan oleh petugas penyidik BNN Provinsi Jawa Barat.

Para tersangka ini diduga sebagai jaringan pengedar narkoba di masyarakat wilayah pesisir pantai selatan Sukabumi.

"Ketiga tersangka ini akan dijerat Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sekarang mereka (ketiga tersangka) masih proses penyidikan," ujar dia.

Yusdanial menuturkan, di tengah situasi darurat narkoba, pihaknya terus berupaya secara optimal melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Kami berharap seluruh masyarakat Sukabumi memiliki pola pikir, sikap, dan trampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Mengingat di lingkungan kita saat ini sangat rentan dan berisiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata dia.

"Sikap kita di tengah situasi darurat narkoba ini, belum cukup dengan say not to drugs tetapi sudah harus fight against drugs, kita perangi narkoba untuk Sukabumi yang religius, mandiri dan sehat bersih narkoba," sambung Yusdanial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com