Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Julian Philip Selama Disandera Abu Sayyaf

Kompas.com - 04/05/2016, 20:10 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS, com - Julian Philip, ABK Kapal Brahma 12 yang sudah dibebaskan oleh Abu Sayyaf, mengaku selama disandera mereka diperlakukan dengan baik oleh kelompok militan itu.

Menurut Julian, kurang lebih 30 orang anak buah Abu Sayyaf menjaga mereka, 10 sandera yang berasal dari Indonesia.

"Kami selalu diawasi oleh sekitar 30 orang lebih anak buah Abu Sayyaf, " ujar Julian saat ditemui di terminal kedatangan Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Rabu (4/5/2016).

Selama ditahan, menurut Julian mereka setidaknya ada tujuh hingga delapan kali dipindahkan tempat penahanan yang berada di dalam hutan dan di perkampungan.

"Di hutan, tapi kadang di perkampungan masyarakat, namun jaraknya berkilo-kilo baru dapat rumah," sebutnya.

Selama disandera Julian juga mengaku diperlakukan dengan baik, keselamatan mereka dijaga dan diberi makan oleh kelompok penyandera.

"Kalau makanan tergantung dari lokasi kita di tawan, karena kalau sudah jauh dari orang-orang yang menyuplai makanan maka kita makan satu kali sehari," ucap dia.

Julian dijemput oleh keluarganya saat tiba di Manado sekitar pukul 14.25 WITA dari Jakarta dengan menumpangi pesawat Batik. Dia kemudian pergi ke rumahnya di Tondano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com