SURABAYA, KOMPAS.com - Motor listrik Gesits diyakini sebagai motor masa depan, karena ramah lingkungan dan ramah suara. Optimisme tersebut seiring tren berkembangnya teknologi ramah lingkungan di semua aspek peralatan kebutuhan manusia.
"Kepercayaan masyarakat akan teknologi ramah lingkungan terus naik. Saya yakin, jika mindset masyarakat tentang teknologi ramah lingkungan positif, motor Gesits akan banyak diminati," kata Project Director Motor Listrik Garansindo, Harun Sjech, Selasa (3/5/2016) seusai peluncuran Motor Listrik Gesits di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Apalagi, kata Harun, pangsa pasar motor skuter matik di Indonesia cukup bagus. Dari delapan juta motor yang terjual setiap tahun, 70 persennya adalah skuter matik.
"Kalau kita bisa menguasai 1 persen saja sudah bagus. Itu setara sekitar 6.000 per tahun," jelasnya.
Nama Gesits sendiri merupakan akronim dari Garansindo Electric Scooter ITS. Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi antara periset dari dunia pendidikan dan pebisnis otomotif nasional. Kata dia, komponen impor yang dipakai di Gesits di bawah lima persen.
"Hanya Modul baterainya saja, tapi baterainya dirakit di Indonesia," ujarnya.
Sebelum diproduksi massal, proyek tersebut masih harus melalui tahap pengetesan, meliputi pemakaian 3.000 kilometer, tes keamanan, dan tes pada kondisi ekstrem, serta finalisasi desain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.