Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Cekcok, Pasutri Penjual Nasi Goreng Bakar Diri

Kompas.com - 03/05/2016, 23:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Entah masalah apa yang menimpa pasangan suami istri ini. Tukiman (51) dan Sumiyatun (50), Selasa (3/5/2016) ditemukan dalam kondisi luka bakar serius di rumahnya di Singojayan, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Saat pertama kali ditemukan, keduanya langsung dilarikan ke UGD RS DKT Dr Asmir Salatiga. Namun karena luka bakarnya serius, tim dokter merujuknya ke RS Dr Kariadi Semarang.

Berdasarkan informasi pihak berwenang, kejadian bermula saat keduanya bercengkrama di dalam kamar sekitar pukul 11.30 WIB. Beberapa saat kemudian, para tetangga dikejutkan oleh aksi Tukiman yang keluar melalui jendela dengan cara memecah kaca. Warga yang mengetahui hal itu dibuat panik lantaran kondisi sekujur tubuh Tukiman sudah dijilati api.

Warga kemudian memberikan pertolongan dengan cara menyiram air. Setelah berhasil memadamkan api di tubuh Tukiman, warga kemudian mendobrak pintu kamar. Sumiyatun, istri Tukiman juga didapati dalam kondisi terbakar.

Dari lokasi kejadian, warga mencium bau bensin yang sangat menyengat. Pasutri tersebut oleh warga kemudian dibawa ke RS DS DKT Asmir yang berjarak sekitar 2 Km dari rumah korban. 

Kapolsek Tingkir Kompol Harry Sutadi saat dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi yang dihimpun, pasutri yang berprofesi berjualan nasi goreng di sekitar proyek tol Salatiga tersebut sering terlibat cekcok.

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan, tetapi informasi sementara diduga karena permasalahan rumah tangga,'' jelasnya.

Dari catatan Polsek Tingkir, lanjutnya, sekitar 3 bulan lalu, Tukiman juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri, tetapi berhasil digagalkan oleh warga sekitar.

"Semoga ini yang terakhir, dan tidak terulang lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com