Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas dari Sandera Abu Sayyaf, Kedatangan Suriansyah Disambut Tangisan Keluarga

Kompas.com - 03/05/2016, 21:31 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Tangis Sumiyah (69) pecah saat Suriansyah (34) anak kandung yang menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf tiba di bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/5/2016).

Seolah tak ingin berpisah, Sumiyah memeluk erat anak keduanya itu setibanya di ruangan VIP bandara Haluoleo Kendari. Kedua anaknya beserta keluarga yang menunggu tak kuasa menahan tangis saat melihat Suriansyah keluar dari pintu VIP bandara. 

Puluhan keluarga terlihat histeris dan ingin memeluk Suriansyah yang dikawal personil TNI dan Polri, menuju mobil yang akan membawanya pulang ke rumah di jalan Taman Surapati, Kecamatan Mandonga Kendari.

Menggenakan baju kemeja warna putih dan topi, Suriansyah terlihat meneteskan air mata. Rona bahagia pun mengembang karena bisa kembali bertemu dengan keluarganya.

"Jelas saya sangat gembira dan bersyukur bisa pulang ke Tanah Air. Saya akan tetap berlayar, tapi hanya di wilayah Indonesia, sesuai dengan permintaan kedua orangtua saya," ungkap Suriansyah.

Komandan Lanud Haluoleo Kendari, Letkol Pnb Rizaldy Efranza yang menerima kedatangan Suriansyah di ruangan VIP bandara menyatakan, selamat datang di Kendari dan berharap insiden penyanderaan bisa jadi pengalaman dalam berlayar.

"Saya ucapkan selamat datang dan bersyukur bapak bisa kembali dengan selamat di tanah air, bisa berkumpul lagi bersama keluarga," ucap Rizaldi.

Sementara itu, tiba di rumahnya, Suriansyah disambut isak tangis para keluarga dan tetangga yang telah berkumpul. Kemudian, keluarga langsung menggelar pengajian sebagai bentuk ucapan syukur. Pengajian itu dipimpin imam masjid di komplek rumah Suriansyah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com