Rumah Duka Dosen yang Dibunuh Mahasiswa Dipenuhi Pelayat

MEDAN, KOMPAS.com — Jenazah dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) Nurain Lubis dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Besar Pancur Batu/Jalan Desa Lama, Pancurbatu.

Pada Selasa (3/5/2016) sore, rumah duka tampak dipenuhi ratusan pelayat.

Wakil Rektor I Arifin Gultom menyatakan, UMSU sangat berduka atas kejadian pembunuhan yang dilakukan mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Konseling, Roymardo Sah Siregar.

"Almarhumah ini baik sekali. Enggak nyangka saya," kata Arifin menyesalkan peristiwa ini, Selasa (3/5/2016) siang.

Menurut Arifin, tindakan yang dilakukan pelaku sangat kelewatan. Terlebih lagi, pelaku dengan sadis menikam leher korban secara berulang kali.

(Baca juga: Semasa Hidup, Dosen yang Dibunuh Mahasiswa Disegani karena Disiplin Tinggi)

Ratusan pelayat silih berganti berdatangan ke rumah duka. Kebanyakan dari pelayat adalah sivitas akademika UMSU.

Hingga saat ini, jenazah rencananya akan dikebumikan tak jauh dari rumah duka. Keluarga pun tengah sibuk mempersiapkan pemakaman almarhumah Nurain.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Selasa (3/5/2016), dengan judul: Rumah Duka Dosen UMSU Dipenuhi Pelayat