Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ganjar: Dia Belum Minta Maaf kepada Saya

Kompas.com - 03/05/2016, 13:10 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Tudingan seorang netizen terhadap istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh, sebagai salah seorang PNS "siluman" di DKI Jakarta membuat Atiqoh gusar. Atiqoh lalu berusaha mencari asal-usul netizen yang berkomentar tersebut.

Dia kemudian menemukan nama Moch Irwansyah Panjaitan yang diduga salah satu staf di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Saya ingin fokus kontak dia, tapi belum direspons," kata Atiqoh kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2016).

Atiqoh menganggap tindakan netizen itu tak pantas dilakukan. Terlebih lagi, diketahui bahwa netizen tersebut mempunyai pendidikan tinggi serta merupakan lulusan institut pendidikan pemerintahan.

"Tidak sesuai. Dia lulusan IPDN, master, dan sekarang lagi studi doktor, tidak mencerminkan dengan karakternya," tambah dia.

Dia pun berharap agar netizen tersebut minta maaf langsung kepada dirinya, bukan melalui suaminya yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Dia belum minta maaf ke saya. Minta maafnya ke Mas Ganjar," tambah dia.

"Dia berpendidikan tinggi, tapi tidak baik dalam pemanfaatan teknologi. Dia itu haters-nya Mas Ganjar, tapi ngantem-nya lewat saya," imbuhnya.

Netizen tersebut menulis tudingannya saat mengomentari tautan berita Kompas.com berjudul "Minta Ditemani di Semarang, Ganjar Ingin Istrinya Mundur sebagai PNS DKI".

"Oh PNS siluman yang katanya banyak di DKI itu salah satunya istri gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mungkin karena sibuk dengan kegiatan PKK dan Dharma Wanita..." tulis dia.

(Baca juga: Istri Gubernur Ganjar Tak Terima Disebut PNS Siluman di DKI)

Atiqoh sendiri merupakan salah satu PNS yang dulunya bertugas di Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI. Dia pun telah mengajukan izin ke Gubernur Ahok untuk mutasi ke Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com