Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi yang Mayatnya Ditemukan di Toilet UGM Pernah Juarai Olimpiade Sains

Kompas.com - 03/05/2016, 12:41 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — Kakak sepupu almarhum Feby Kurnia, Dyanti Isnani Siregar, menyampaikan bahwa adiknya merupakan pribadi yang ceria dan ramah. Anak pertama dari tiga bersaudara ini juga merupakan sosok yang pintar dan berprestasi.

"Baik, ceria, sama siapa-siapa juga ramah. Di kos, di kampus, dia dikenal baik," ujar Dyanti Isnani saat ditemui Kompas.com di ruang jenazah RSUP Dr Sardjito, Selasa (3/5/2016) siang.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat di Dalam Toilet FMIPA UGM Feby Kurnia

Menurut Dyanti, Feby Kurnia juga anak yang berprestasi dalam bidang akademis. Nilai-nilainya selalu berada di papan atas dibandingkan teman-temannya di kampus.

"Ia pernah juara Olimpiade Sains Nasional, lalu pernah mewakili Indonesia, dia juga pernah mewakili Indonesia di Beijing. Pokoknya dia itu anak yang cerdas di akademik," urainya.

Saat di rumah kos, lanjut Dyanti, adik sepupunya itu lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, menonton TV, atau mendengarkan lagu. Ia juga jarang bercerita soal permasalahan pribadi.

"Setahu saya tidak punya pacar, dia itu jarang bercerita soal pribadi," ucapnya.

Baca juga: Feby Kurnia, Mahasiswi Geofisika UGM Diduga Korban Pembunuhan

Sementara itu, ibu mendiang Feby Kurnia, Nurcahaya Ningsih (48), menambahkan, Feby adalah anak yang penurut dan tekun beribadah. Feby juga pernah meraih juara pertama debat bahasa Inggris tingkat nasional.

"Anaknya itu menurut, baik. Akademisnya bagus, dia itu pernah juara debat bahasa Inggris tingkat nasional," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam toilet lantai lima Fedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (2/5/2016) petang.

Dari identifikasi polisi, perempuan tersebut diketahui bernama Feby Kurnia, mahasiswi Program Studi Geofisika FMIPA UGM angkatan 2015 yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 28 April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com