Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok soal Skripsi, Mahasiswa Bunuh Dosennya

Kompas.com - 02/05/2016, 18:38 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Tepat pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dunia pendidikan Medan tercoreng peristiwa berdarah. Seorang mahasiswa diduga telah melukai leher dan menebas tangan dosennya sendiri hingga tewas pada Senin (2/5/2016) petang.

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang bernama Dra Hj Nurain Lubis (63) mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami luka cukup parah di leher dan tangannya yang nyaris putus.

"Kejadiannya di FKIP. Ibu itu langsung dibawa ke rumah sakit karena leher dan tangannya digorok mahasiswa FKIP. Motifnya enggak tahu kami," kata Fajar (24), salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU.

Peristiwa tersebut terjadi di depan kamar mandi Gedung B kampus yang berada di Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, itu.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, disebutkan bahwa korban hendak menuju kamar mandi seusai berbicara dengan pelaku yang berinisial RS.

Sebelum itu, keduanya terlibat perbincangan serius yang menurut informasi terkait skripsi hingga berujung cekcok. Korban lalu meninggalkan pelaku dan menuju kamar mandi.

Diduga tersinggung dengan sikap korban, pelaku menunggu korban hingga keluar dari kamar mandi. Begitu korban keluar, dengan cepat, pelaku melukai leher dan menebas tangan korban.

Korban sempat menjerit sebelum ambruk di halaman kampus.

Pelaku yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar mandi. Pelaku bertahan lama di dalam kamar mandi. Dia tak berani keluar karena ratusan mahasiswa menunggunya di luar dengan amarah.

Personel Sabhara, Polsekta Medan Timur, dan Polresta Medan pun akhirnya datang untuk mengamankan RS.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak UMSU dan Polresta Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com