Hardiknas, Para Pelajar Pungut Sampah dengan Becak Motor

TAKENGON, KOMPAS.com - Usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di lapangan Setdakab Aceh Tengah, Senin (2/5/2016), ratusan peserta yang terdiri dari sejumlah instansi di kabupaten itu turut serta memungut sampah di sekitar kota Takengon.

"Kita turut serta membersihkan sampah di sekitar kota Takengon, untuk itu mohon berpartisipasi," kata Salman melalui pengeras suara.

Salman adalah seorang pegawai Humas Pemkab Aceh Tengah.  Dia mengatakan itu setelah pasukan upacara dibubarkan oleh Nasaruddin, Bupati Aceh Tengah yang menjadi pembina upacara pagi itu.

Setelah semua peserta yang terdiri dari unsur TNI/ Polri serta para pegawai sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat meninggalkan lapangan Setdakab tersebut, Salman membagi kelompok yang akan bekerja membersihkan dan memungut sampah di sekitar kota yang berhawa sejuk itu.

"Berhubung saat ini adalah momen Hardiknas, maka unsur pelajar SMA turut terlibat menjadi peserta upacara, mereka ikut serta membersihkan kota ini dari kotoran sampah," ucap Salman.

Pantauan Kompas.com, sejumlah guru tampak memimpin para pelajar dari sejumlah SMA untuk membersihkan sampah di beberapa titik di sekitar kota Takengon. Bahkan para siswa berinisiatif untuk sesaat menggantikan pekerjaan petugas kebersihan kota itu dengan membawa becak bermotor milik Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) setempat.

"Kami para siswa ingin merasakan menjadi bagian dari para petugas kebersihan," kata seorang siswa yang saat itu sedang mengemudi becak motor sekaligus memungut sampah di sekitar Pasar Paya Ilang, Takengon.

"Ibu Bapak, tolong ya sampahnya jangan dibuang sembarangan, mari kita buang sampah pada tempatnya," ujar salah seorang siswa yang menjadi 'penumpang' kendaraan bercat kuning tersebut.

Bukan hanya itu, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin turut serta memantau kegiatan tersebut didampingi Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Rahmawan S IK, serta Ketua DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan dan sejumlah pimpinan kepala dinas atau badan, yang didaerah ini disebut kepala SKPK.