Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kami Sebut Ini Bukit Hardiknas...

Kompas.com - 02/05/2016, 16:22 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Sekitar 1.000 lebih siswa sekolah di wilayah perbatasan Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, memgikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di patol WD perbatasan di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.

Upacara tersebut digelar di atas bukit di Kecamatan Sebatik.

Sejumlah warga yang mengikuti upacara Hardiknas di patok 15 tapal batas Indonesia – Malaysia itu menyebut bukit yang lumayan terjal dan tinggi itu dengan sebutan bukit Hardiknas. Mereka beralasan penamaan bukit tersebut agar spirit membangun pendidikan di wilayah perbatasan tidak akan luntur.

Sebelumnya sejumlah warga kesulitan menyebut bukit yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia tersebut.

“Kami juga tidak tahu ini bukit apa, tapi yang di sebelah Utara itu bukit menangis. Sekarang kami lebih mudah menyebutnya bukit Hardiknas," ujar Wahyu salah satu guru peserta upacara Senin (2/5/2016).

Untuk mencapai bukit yang berada di patok 15 tempat upacara Hardiknas memang tidak mudah. Peserta upacara harus mendaki bukit yang terjal sejauh 3 kilometer dari jalan raya.

Meski bisa dilalui motor dan kendaraan roda 4, namun dibutuhkan keahlian yang lebih untuk bisa mengemudikan kendaraan karena selain hanya jalan tanah, kemiringan jalan lumayan curam. Beberapa peserta upacara yang kebanyakan dari siswa sekolah tersebut terpaksa berhenti beberapa kali sebelum mencapai patok 15.

“Lumayan capek, ada 3 kiloan kayaknya. Saya istirahat 2 kali,” ujar Fatin salah satu pelajar SMPN 1 Sebatik.

Untuk memeperingati Hari Pendidikan Nasional, guru di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menggelar upacara bendera di patok 15 tapal batas Indoensia- Malaysia.

Selain menggelar upacara, para guru juga mengibarkan bendera merah putih sepanjang 127 meter tepat di garis batas antar negara.

"127 meter ini melambangkan peringatan hardiknas hari ini. Semoga spirit membangun pendidikan di wilayah perbatasan terus berkelanjutan," ujar inisiator upacara Hardiknas di tapal batas Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com