Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bali Berkabung atas Polisi yang Tewas Ditusuk Petarung Bebas Perancis

Kompas.com - 02/05/2016, 15:54 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto menyatakan berkabung atas meninggalnya Brigadir Polisi Anak Agung Putu Sudiarta saat sedang bertugas melakukan pengamanan terhadap petarung mixed martial arts (MMA) asal Perancis, Amokrane Sabet (46).

"Hari ini hari berkabung saya. Anggota saya yang sedang bertugas harus meninggal," kata Sugeng saat mengunjungi lokasi kejadian di kawasan Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (2/5/2016).

Kepolisian bekerja sama dengan Keimigrasian mengecek identitas Amok, yang ternyata sudah dua tahun tinggal di Indonesia dan batas waktu tinggalnya sudah habis.

Petarung gaya bebas itu tinggal di Villa Harmoni, Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

"Ternyata izin tinggalnya sudah habis sejak September 2015 lalu," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, Amok tidak mau diperiksa oleh polisi. Ketika melihat ada petugas, dia keluar dari vilanya dengan membawa pisau tajam.

Akhirnya, terjadi pergulatan antara polisi dan Amok. Polisi tewas tertusuk pisau milik Amok. Amok juga tewas setelah ditembak polisi.

(Baca Tusuk Polisi, Petarung MMA Asal Perancis Tewas Ditembak)

Kompas TV Bule Ditembak Mati karena Lawan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com