KLATEN, KOMPAS.com - Rahayu tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat mendengar puteranya, Bayu Oktavianto, bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf.
Rahayu mengaku, sudah tidak sabar menunggu kepulangan puteranya. Dia berencana menyiapkan menu spesial kesukaan Bayu, sambel welut.
"Sambel welut, Bayu kalau pas pulang suka makan sambel welut," kata Rahayu, Selasa (2/5/2016).
Rumah pasangan Sutomo dan Rahayu di Desa Mendak, Delanggu, Klaten, sejak kemarin dipenuhi tamu baik dari kerabat maupun tetangga.
Para tetangga dan saudara tersebut memberi selamat kepada keluarga Sutomo, ayah Bayu Oktavianto, atas kabar baik pembebasan Bayu dari kelompok teroris, Abu Sayyaf.
Rahayu, ibu Bayu, bertutur sudah mendapatkan firasat atas kebebasan putera tercintanya tersebut.
"Sejak disandera, saya cuti, kira kira 30 harian. Lalu saya berencana masuk kerja lagi pada 1 Mei kemarin, dan ndilalah pas ada kabar Bayu bebas," ungkap Rahayu.
(Baca juga: Negosiator Sebut Pembebasan 10 WNI Tanpa Uang Tebusan, Ini Ceritanya...)
Pada Selasa pagi, Sutomo, suami Rahayu, pergi ke Jakarta bersama salah satu kerabat untuk menjemput Bayu. Namun, belum bisa dipastkan apakah Bayu bisa langsing diajak pulang hari ini juga atau harus menunggu.