Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Terima Bantuan dari Jokowi

Kompas.com - 02/05/2016, 11:20 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengetahui melalui media bahwa ada warga beserta lima anggota keluarganya tinggal di gubuk reyot bekas kandang ayam di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Presiden pun memerintahkan staf khususnya mendatangi keluarga tersebut di Kota Tasikmalaya, dan memberikan bantuan secara langsung.

"Alhamdulillah, saya dapat bantuan dari Pak Presiden, Pak Jokowi. Sabtu kemarin, ada orangnya yang datang langsung ke sini. Katanya dari Jakarta langsung, staf Pak Presiden. Saya dikasih Rp 10 juta," kata Maulana kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Maulana beserta keluarga pun berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya.

Selain dari Presiden Jokowi, Maulana mengaku mendapatkan bantuan dari Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman sebesar Rp 3 juta, dari Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Denny Romdhoni Rp 11,5 juta, dari Baznas Rp 10 juta, serta dari pejabat dan wakil rakyat lainnya yang telah datang dan memberikan bantuan langsung.

"Saya berterima kasih juga kepada para wartawan yang telah membantu informasinya, juga kepada para dermawan yang sangat peduli kepada kondisi keluarga saya. Saya terima kasih banyak," kata Maulana sembari berkaca-kaca.

Maulana yang didampingi istrinya, Heni, dan keempat anaknya, menunjukkan kantong keresek yang berisi susu untuk anaknya, beras, telor, dan makanan lainnya sebagai bukti kegembiraannya.

Ia mengaku, sebagian uang bantuannya dipakai untuk membeli makanan tersebut. Sebagian lagi dibelikan odong-odong untuk mencari nafkah, dan sisanya, yang bernilai cukup besar, akan dipakai membangun rumah untuk keluarganya.

"Alhamdulillah, odong-odong sudah kebeli. Makanan dan susu anak ada sekarang. Sebagian lagi akan digunakan untuk membangun rumah yang layak daripada di sini," kata Maulana.

Sementara itu, pihak kelurahan setempat, saat dikonfirmasi terkait kondisi Maulana, mengatakan bahwa keluarga itu telah mendapatkan bantuan dari Wali Kota dan Baznas. Lurah Cipari Asep Kusdiana tak mengetahui bahwa Maulana mendapatkan bantuan dari Presiden Joko Widodo secara langsung melalui stafnya.

Diberitakan sebelumnya, Maulana bersama istri dan keempat anaknya tinggal di gubuk bambu bekas kandang ayam. Gubuk berukuran 2 x 2 meter itu dijadikan tempat tinggal karena mereka tak memiliki uang untuk menyewa rumah. 

Baca juga:

Tak Punya Rumah, Keluarga Ini Tinggal di Bekas Kandang Ayam

Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Bayi 14 Hari Dikerubuti Semut Setiap Malam

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com