Aksi "May Day" di Bali Diiringi Gong Beleganjur

DENPASAR KOMPAS.com - Aliansi Buruh Bali Bersatu menggelar aksi damai untuk memeringati hari buruh sedunia atau "May Day" di kawasan Lapangan Puputan Margarana, Renon Denpasar.

"Kami Aliansi Buruh Bali Bersatu melakukan aksi damai hari ini berkaitan dengan May Day. Tuntutan kami lima poin," kata Koordinator aksi, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana, di Denpasar, Bali, Minggu(1/5/2016).

Kelima tuntutan itu adalah penerapan upah minimum sektoral provinsi (UMSP) dan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK), penolakan terhadap upah murah, hapus sistem outsourcing, hapus sistem kerja kontrak, dan tolak PHK sepihak.

Aksi dilakukan dengan mengelilingi lapangan Renon. Titik kumpul aksi tersebut di parkir timur lapangan kemudian berjalan kaki menuju Jalan Niti Mandala, lalu melintas di depan Kantor Gubernur Bali jalan Basuki Rahmat kemudian kerbali ke titik parkir timur lapangan Renon.

Menurut Dewa Made Rai, serangkaian aksi May Day di Bali dilakukan untuk menegaskan tuntutan dan menunjukkan keprihatinan bahwa buruh di Bali masih jauh dari Sejahtera.

Aksi yang dikawal polisi ini cukup menarik perhatian masyarakat karena dilakukan bertepatan dengan "car free day" dan diiringi Gong Beleganjur atau musik gamelan khas Bali.