Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Jamin Masa Depan Pendidikan Bocah Amelia

Kompas.com - 01/05/2016, 08:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Aksi jahil tiga teman sekolah Ana Amelia yang menyebabkan bocah itu menderita kelumpuhan dipastikan tidak akan membuat pendidikannya terhenti.

Amelia dijamin bisa melanjutkan pendidikan meski sudah hampir satu bulan penuh dia tak masuk sekolah.

“Pasti harus dilanjutkan. Kepala Dinas Pendidikan sudah sampaikan ke saya, sekolahnya juga diperhatikan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang mengunjungi kediaman Amelia, Sabtu (30/4/2016) sore.

Meski demikian, untuk kembali bersekolah, Amelia harus terlebih dulu memulihkan kesehatannya. Ia harus bersedia menjalani perawatan agar sebagian tubuhnya yang mengalami kelumpuhan bisa kembali normal.

“Kalau merasa sehat pasti bisa kembali ke sekolah. Bercanda boleh tapi jangan sampai kelewatan,” tambah Hendi, panggilan akrab wali kota.

Aksi jahil dari anak-anak juga menjadi sorotan dinas pendidikan kepada pihak sekolah. Pemerintah tidak menginginkan hal serupa pada anak lain, apalagi sampai menimbulkan kelumpuhan.

Pemerintah mengimbau para guru, terutama kepala sekolah agar lebih mengawasi anak-anak asuhnya. Mereka juga diminta untuk mendidik dan membina para siswa agar hal serupa tidak berulang.

“Pembinaan dari sekolah, teknisnya macam-macam. Ini peran guru, kepala sekolah untuk mendidik siswanya. Jangan sampai terjadi lagi seperti ini,” ujar Hendi lagi.
Pemkot Semarang sebelumnya menawarkan bantuan pengobatan untuk Amelia agar bisa dirawat intensif di RSUD Ketileng.

Hendi menjamin jika Amelia dirawat di rumah sakit milik Pemkot Semarag itu, perawatan Amelia bisa dikontrol secara maksimal.

Amelia tinggal bersama kedua orangtuanya, Tukiran dan Indah Cahyani, beserta kakek dan neneknya di sebuh rumah kayu berlantai tanah di Jalan Gotong Royong RT 01/03, Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com