Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senapan Angin dan Ratusan Proyektil Ditemukan di Rumah Terduga Penembak Misterius

Kompas.com - 29/04/2016, 16:43 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Polisi mengamankan sepucuk senapan angin di kediaman terduga pelaku penembakan misterius di Kampung Magersari, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2016) dini hari.

Selain senjata itu, polisi juga menemukan ratusan gotri atau proyektil, termasuk sejumlah proyektil yang sama dengan proyektil yang ditemukan di lokasi penembakan di Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang.

Namun, Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto menyatakan, senapan angin itu bukan milik terduga pelaku penembakan yang berinisial S alias P. Senapan angin itu milik kakak pelaku yang diketahui juga gemar menembak.

"Senapan angin yang dipakai untuk penembakan diduga masih disembunyikan oleh terduga pelaku. Saat ini masih dalam pengejaran," kata Edi.

Dia mengakui, terduga pelaku penembakan berhasil meloloskan diri saat aparat hendak menangkapnya, Jumat (29/4/2016) sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi kemudian mengamankan seorang laki-laki juga, berinisial S, yang merupakan kakak kandung pelaku.

"Kakak beradik ini mengaku gemar dengan senapan angin. Namun, saat ditanya lebih detail, kakak pelaku sedang dalam kondisi teler dan positif mengonsumsi narkoba," kata Edi.

Di rumah pelaku, polisi juga mengamankan dua senjata tajam berupa golok, pisau lipat, korek api, ponsel, tas hitam, dan sebagainya.

Edi menekankan, sejauh ini, pihaknya belum dapat mengemukakan motif di balik aksi terorisme pelaku terhadap belasan perempuan di Kota Magelang ini.

Edi masih akan meminta keterangan sang kakak yang saat ini sudah diamankan di mapolres setempat.

"Kakak pelaku masih fly (karena) narkoba, belum bisa digali keterangannya. Nanti keterangannya akan dicocokkan dengan data dan fakta untuk menangkap adiknya," tandas Edi.

 

Kompas TV Sultan: Saya Mohon Masyarakat Hati-Hati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com