Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Menyerang Pedagang Sayur dengan Golok, Samsul Kabur ke Hutan

Kompas.com - 29/04/2016, 16:02 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pedagang sayur keliling, Adi Purnomo, diserang seorang warga yang mengalami keterbelakangan mental, Samsul Lumaela (28) di Dusun Kelapa, Desa Kaitetu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Penyerangan itu terjadi saat korban sedang berkeliling berjualan sayur dengan gerobaknya pada Kamis (28/4/2016).

Akibat penyerangan itu, korban yang berdomisili di Lorong Tahu, Kelurahan Mardika, Ambon, ini mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Leihitu, AKP M Syarifudin yang dihubungi dari Ambon mengatakan, setelah menyerang korban dengan golok, pelaku langsung melarikan diri ke hutan.

Dia mengaku, pelaku selama ini diketahui memiliki masalah keterbelakangan mental.

“Pelaku masih kabur ke hutan, dia itu orang gila dan sudah beberapa kali melakukan aksi seperti itu,” kata Syarifudin, Jumat (29/4/2016).

Dia menjelaskan, akibat penyerangan itu, korban menderita luka di leher, tangan kiri dan punggungnya. Setelah kejadian itu, polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan segera membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Jadi pelaku ini sementara masih bersembunyi di hutan setelah kejadian itu,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat agar segera menyampaikan kepada polisi jika pelaku sudah keluar dari persembunyiannya.

Menurut dia, anggotanya juga telah ditugaskan khusus untuk memantau keberadaan pelaku.

“Menurut keterangan warga, biasanya setelah membuat masalah dia (pelaku) sering ke hutan, namun beberapa hari pasti kembali lagi. Jadi kita sudah minta warga agar segera melaporkan kalau dia telah kembali,” jelasnya.

“Kalau nanti ditangkap, maka kita akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Apakah nanti perlu untuk diperiksa di rumah sakit jiwa ataukah langsung dijebloskan ke dalam penjara,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com