Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"AADC? 2" Bikin Orang Tahu Yogyakarta Itu "Ngangenin" dan Romantis

Kompas.com - 29/04/2016, 08:59 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Gala Premiere Film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC? 2) disambut gembira oleh masyarakat setempat.

Saat penayangan pertama film tersebut pada Kamis (28/04/2016) malam, beberapa anak muda rela antre demi mengetahui lanjutan kisah asmara Cinta dan Rangga setelah 14 tahun tidak bersua.

"Bagus sih, jadi ada yang beda, tidak melulu gala premiere film di Jakarta atau Bandung," ujar Yulianus Didin, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Kamis malam.

Didin telah lama menantikan kelanjutan dari film karya sutradara Riri Riza tersebut. Ia sangat antusias dan langsung menyaksikan AADC? 2 saat pemutaran perdana di Bioskop Empire XXI, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta.

"Hari pertama langsung nonton, saya penasaran dengan kelanjutan kisah Cinta dan Rangga yang sudah 14 tahun tidak bertemu," kata pria 28 tahun itu.

Menurut Didin, banyak yang berbeda dari film AADC? 2. Film yang mempertemukan kembali Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini banyak memunculkan sisi romantisme Kota Yogyakarta dengan menampilkan situasi tradisi dan kebudayaannya.

"Sisi romantisnya Yogya yang ngangenin itu dimunculkan. Senang rasanya lihat tempat-tempat itu, begitu indah," ujarnya.

Film terbaru produksi Mira Lesmana ini sangat kental dengan nuansa Yogyakarta. Di sana dimunculkan tempat-tempat wisata dan kuliner serta candi yang mengangkat kembali Yogyakarta.

(Baca 10 Tempat Cinta dan Rangga Menyelesaikan Masa Lalunya di Yogyakarta)

Penonton lain, Andrianto Serin, warga Tambak Bayan, Sleman, harus antre hingga setengah jam untuk bisa menyaksikan AADC? 2. Ia pun terpikat oleh lokasi shooting film tersebut.

"Lokasi-lokasi yang digunakan sebagai setting bagus, mungkin malah banyak yang belum tahu kalau di Yogya ada lokasi seindah dan seromantis itu," kata pemuda 21 tahun itu.

Sama seperti penonton-penonton lain, Andrianto juga terpikat oleh kisah percintaan yang ringan diwarnai komedi dan keromantisan Yogya. Baginya, film seperti ini bakal menarik minat anak-anak muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com