Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri-ciri Pelaku Penembakan Misterius di Magelang Versi Korban

Kompas.com - 29/04/2016, 07:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Zulfa (17), salah satu korban penembakan misterius di Kota Magelang mengaku sempat melihat pelaku yang memuntahkan proyektil ke dadanya.

Zulfa mengalami penembakan di depan sebuah bank di Jalan Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 7 April 2016 malam.

"Saat itu, saya lihat sebuah mobil Carry berwarna merah dengan jendela tengah membuka sedikit, ada seorang pria di dalamnya," ujar Zulfa usai mengikuti rekonstruksi kejadian bersama Tim Labfor Polda Jawa Tengah, Kamis (28/4/2016) malam.

Zulfa melanjutkan, pria yang berada di dalam mobil tersebut terlihat memiliki rambut cepak (bros) dan berperawakan kurus.

"Pria itu rambutnya bros, kurus, tapi ketika saya mencoba melihat wajahnya, orang itu menduduk. Saya juga langsung pergi menemui teman-teman saya," terang pejalar SMK itu.

Zulfa menceritakan, malam itu dirinya sedang berjalan kaki bersama seorang teman hendak menjemput temannya lagi di salah satu swalayan di Jalan Tidar. Sesampai di depan sebuah bank terdengar satu kali suara tembakan dan tiba-tiba ia merasakan sakit di dadanya.

Menurut dia, arah suara tembakan berasal dari mobil tersebut, yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat ia berdiri. Semula ia tidak menghiraukan rasa sakit di dadanya itu. Namun sesampainya di kos, ia memeriksa dadanya dan terlihat luka mirip bekas tembakan. Zulfa pun lantas memeriksakan diri ke RSU Tidar Kota Magelang yang masih berada di Jalan Tidar.

"Saya kira dilempar batu, ternyata peluru. Lalu saya periksa ke rumah sakit. Dari hasil visum dokter, saya terkena benda tumpul di bagian dada," kata dia.

Dara asal Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, itu mengaku saat keluar dari rumah sakit, ia masih melihat mobil Carry merah berhenti di posisi yang sama.

"Waktu keluar rumah sakit, saya lihat mobil itu masih ada di situ," ucap Zulfa.

Zulfa mengakui sampai saat ini masih merasa waswas jika keluar rumah, terutama pada malam hari. Ia berharap, kepolisian segera menangkap pelaku penembakan supaya masyarakat kembali tenang.

Sementara itu, Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto menyatakan pihaknya sudah mulai menemukan titik terang terkait identitas pelaku penembakan senapan angin yang terjadi dalam kurun waktu 6-20 April 2016 itu.

"Kami sudah gali informasi dari para korban. Salah satu korban sudah memberikan beberapa keterangan kunci terkait pelaku, seperti fisik dan kendaraan yang digunakan. Sementara belum bisa kami sampaikan lebih detail," tutur Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com