Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wali Kota Yogya Garin Nugroho Raih Penghargaan dari Perancis

Kompas.com - 28/04/2016, 21:24 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sineas Indonesia Garin Nugroho mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi "Order Des Arts et Letters" atau penghargaan bidang seni dan sastra. Tak tanggung-tanggung penghargaan itu diberikan oleh Pemerintah Perancis pada Selasa (26/04/2016) lalu.

"Tahun lalu saya dapat dari pemerintah Italia, kemarin itu dari pemerintah Perancis," ujar Garin Nugroho dalam jumpa pers di kediamannya, Jayengprawiran, Kota Yogyakarta, Kamis (28/4/2016).

Garin menjelaskan, penghargaan Order Des Arts et Letters diserahkan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze di Menteng, Jakarta Pusat.

"Bentuknya emblem. Ini kalau dikenakan jadi golden tiket jika ada acara-acara kenegaraan di sana (Perancis dan Italia)," urainya.

Dijelaskannya, penghargaan tersebut diberikan karena karya-karyanya lahir pada masa krisis, ketika perfilman Indonesia sedang lesu.

"Hanya film karya saya yang muncul di saat krisis. Lalu memicu munculnya generasi baru," tegasnya.

Selain itu, film-filmnya dinilai memunculkan miniatur gagasan kebangsaan yang langka dan bersifat independen. Mereka juga memandang, karya Garin Nugroho selalu kritis terhadap keindonesiaan. Bahkan, di dalam film-filmnya mengandung pesan sosial dan mengangkat sisi yang jarang dimunculkan, yakni minoritas.

"Saya angkat film 'Tjokroaminoto' yang memperlihatkan peta politik pertama Indonesia. Tentang multikultur, film 'Soegijapranata' yang menceritakan peran uskup dan Vatikan dalam diplomasi internasional," tandasnya.

Pemerintah Perancis juga melihat sistem kerjanya dalam bidang seni, sastra dan budaya. Garin Nugroho aktif dalam upaya pemberdayaan generasi baru serta peningkatan kualitasnya, sehingga lewat pemberdayaan, muncullah generasi baru berkualitas yang karya-karyanya mampu diperhitungkan di Indonesia maupun dunia internasional.

"Penghargaan ini menunjukan bahwa sebenarnya Yogya itu memiliki SDM yang unggul dan kreatif. Hanya tinggal bagaimana memberikan ruang seluas-luasnya, ini yang akan saya lakukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com